Minggu, 06 Maret 2016

Ngeteng Murah Meriah ke Bandar Lampung!

Bismillah.

Pulau Sumatera dari kejauhan (sumber : dok. pribadi)


Halo penduduk pulau Jawa! Ada yang mau ke Bandar Lampung? Mau ke Bandar Lampung tapi bingung akses menuju kesana? Simak entri berikut ya!

Sebenarnya, akses menuju ujung bawah pulau Sumatera ini mudah kok. Ada banyak alternatif moda transportasi darat-laut dan udara yang bisa kita gunakan. Kalau mau cepat sampai ada berbagai pilihan pesawat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) menuju Bandara Radin Inten II Bandar Lampung (TKG). Harga tiket pesawat CGK-TKG mulai dari 210ribu-an, belum termasuk ongkos taksi menuju bandara dan menuju kota karena bandara di Lampung ini letaknya lumayan jauh dari kota. Kalau mau yang lebih murah ada jalur darat-laut bisa ditempuh menggunakan bis antar provinsi, bis DAMRI, atau bisa juga ngeteng.

Sudah pernah dengar kata ngeteng sebelumnya? Sejujurnya saya juga baru dengar kata ngeteng ini dari teman kuliah saya. Ngeteng adalah istilah yang digunakan untuk perjalanan menuju suatu tempat dengan menggunakan beberapa macam kendaraan secara sambung-menyambung. Misalnya perjalanan dari Jakarta ke Bandar Lampung ditempuh dengan menggunakan KRL, kereta lokal, kapal laut, bis dan BRT secara sambung menyambung.

Di entri saya kali ini sebenarnya saya mau berbagi pengalaman ngeteng saya dari Pondok Betung ke Bandar Lampung yang sangat berkesan bagi saya. Kenapa berkesan? Karena perjalanan yang cukup jauh ini ternyata hanya menghabiskan biaya 50 ribuan saja.

Jadi ceritanya akhir Januari 2016 kemarin saya diajak teman saya, Fifi (Kak Fi), kondangan di Bandar Lampung. Rencana awalnya sih kami mau naik DAMRI dari Gambir. Berhubung tarif DAMRI dari Gambir-Bandar Lampung lumayan menguras kantong untuk anak kos macam kami, jadi kami memutuskan untuk coba-coba ngeteng ke Bandar Lampung. Berbekal googling dan saran dari teman yang asli Lampung, kami berdua akhirnya nekat berangkat. Kami berangkat pagi agar bisa mengejar kereta api lokal pagi menuju Merak yang hanya tersedia dua kali perjalanan, pagi dan siang.

    -Dari kos-kosan menuju tempat mangkal angkot di dekat kantor kelurahan Pondok Betung kami jalan kaki sejauh kurang lebih 300 meter dengan biaya Rp.0

    -Dari tempat mangkal angkot menuju stasiun Pondok Ranji kami menaiki angkot 08 dengan biaya Rp. 4.000,00/orang

    -Dari stasiun pondok Ranji kami menunggu KRL tujuan Parung Panjang untuk bisa naik kereta lokal Patas Merak. Sebenarnya KA Lokal Patas Merak ini berhenti juga di stasiun Kebayoran dan Serpong yang notabene lebih dekat dengan stasiun Pondok Ranji. Tapi menurut saran dari teman, kita memilih stasiun yang lebih jauh karena pada jam-jam sepagi itu biasanya kereta Patas Merak masih ramai terisi di Kebayoran dan Serpong. Rencananya kami akan menaiki KRL Tanah Abang-Maja, sayangnya kami kesiangan. Kamipun membeli tiket KRL menuju stasiun Parung Panjang seharga Rp. 2.000,00/orang.

KRL sepi (sumber : dok. pribadi)


    Sampai di stasiun Parung Panjang kami memesan tiket KA Patas Merak menuju stasiun Merak seharga Rp. 8.000/orang. Sembari menunggu kereta datang, kami berdua nyabu (nyarapan bubur) diluar stasiun. Kalau tidak salah harga bubur ayam depan stasiun ini Rp. 7.000/mangkuk. Fyi, di depan stasiun Parung Panjang ini ada sebuah pasar lho, jadi sambil nunggu kereta harusnya bisa lah ya belanja-belanja dulu, hehe. Tapi karena was-was keretanya tiba-tiba datang, kamipun segera masuk ke stasiun kembali segera setelah selesai makan.
KA Patas Merak (sumber : dok. pribadi)

    Keretapun datang terlambat setengah jam dari jadwal seharusnya. Perjalanan dari Parung Panjang ke Merak memakan waktu kurang lebih 3 jam ditemani pemandangan sawah yang hijau dan alunan lagu-lagu sunda. Sampai di stasiun Merak kami sempat bingung kemana arah menuju pelabuhan. Ternyata stasiun Merak dan dermaga pelabuhan Merak terhubung oleh tangga. Wah! Kami hanya perlu naik tangga untuk menuju loket tiket kapal dan TARAAAA tiket seharga Rp. 13.000/orang menuju pulau seberang sudah di tangan.

    Sesudah mengantongi tiket kapal kami dibuat bingung lagi karena dengan polosnya kami sudah menyerahkan tiket kami pada petugas untuk kapal di dermaga I padahal kami masih akan sholat dulu di mushola pelabuhan. Kapal di dermaga I sudah berangkat sewaktu kami selesai sholat. Dengan bantuan bapak penjaga toilet dan mushola pelabuhan, kami dibantu untuk mendapat tiket lagi dan dapat naik melalui dermaga III tanpa membayar lagi.

    Alhamdulillah, kami malah dapat kapal yang katanya paling bagus diantara kapal-kapal lain yang beroperasi antara pelabuhan Merak-Bakauheni, KM. Portlink III. Kami sempat ragu, benar ini cuma seharga Rp. 13.000,00? Semua fasilitas di kapal ini gratis. Ada masjid yang bersih dan luas, tempat istirahat yang banyak dan gratis, pramugari kapal yang ramah, dan sebagainya.

Cafetaria kapal KM. Portlink III

Tempat Wudhu KM. Portlink III

Masjid KM. Portlink III

Tempat istirahat yang sepi, padahal gratis~

Ada ruang cuci tangan juga

    Perjalanan laut dari Merak ke Bakauheni ditempuh selama 2 jam. Sesampainya di pelabuhan Bakauheni kami langsung mencari bis tujuan terminal Rajabasa. Perjalanan dari pelabuhan Bakauheni menuju terminal Rajabasa ditempuh kurang lebih 2,5 jam dengan biaya Rp. 23.000,00 untuk bis non AC. Ada tips dari teman saya: siapkan uang receh anda sebelum naik bis dari Bakauheni menuju Rajabasa karena akan ada banyak pengamen diatas bis yang katanya akan menyindir penumpang jika tidak diberi sepeser rupiahpun.

    Dari terminal Rajabasa ke tujuan anda di Bandar Lampung anda dapat naik BRT (trans Lampung) dengan tarif sekitar Rp. 5.000,00 atau bisa juga naik angkot. Tapi karena sebelum sampai di Rajabasa kami turun dan dijemput oleh kerabat, kami belum sempat merasakan BRT maupun angkot di Bandar Lampung.
  
    Biaya ngeteng Pondok Betung-Bandar Lampung :
    -Angkot                                                 : Rp.  4.000
    -KRL (Pd. Ranji-Parung Pjg)                 : Rp.  2.000
    -KA Patas Merak (Parung Pjg-Merak    : Rp.  8.000
    -Kapal laut (Merak-Bakauheni)              : Rp. 13.000
    -Bis (Bakauheni-Rajabasa)                     : Rp. 23.000
    -BRT                                                     : RP.  5.000
                                                                  ____________ +
                                                  Total        : Rp. 55.000

    Bagaimana? Tertarik ngeteng ke Bandar Lampung? Selamat mencoba, semoga selamat sampai tujuan ^^



Panjang, 5 Maret 2016
Andika Fauziah Hapsari

10 Cara Berburu Tiket Promo KAI

Bismillah.

Promo Imlek 2016

    Kalau mendengar kata 'promo' tentunya langsung terbayang di benak kita tentang DISKON dan MURAH. Ya nggak? Wah.. Hari gini siapa sih yang tidak tergiur kalau ditawari produk/barang yang murah tapi kualitasnya tetap oke punya. Harga promo biasanya digunakan produsen/distributor sebuah produk untuk memikat hati konsumen dengan harga murah ketika memperkenalkan produk baru mereka.
    Lain halnya dengan tiket promo KAI. Tiket promo yang dimaksud disini berupa diskon besar-besaran yang diberikan oleh PT. KAI pada waktu-waktu khusus. Misalkan saat lebaran, HUT KAI, hari raya Imlek, dan sebagainya. Diskon yang diberikan PT. KAI ini ternyata nggak nanggung-nanggung lho! Misalnya saja saat HUT KAI ke-70 tahun 2015 lalu, sebanyak 42 jenis kereta api jarak menengah hingga jauh, dari kelas ekonomi hingga eksekutif bisa didapatkan hanya seharga Rp. 70.000,00. Bayangkan saja menikmati fasilitas kereta kelas eksekutif dengan harga normal antara Rp. 435.000-535.000 hanya dengan membayar tujuh puluh ribu rupiah saja. Hmm, lebih dari lumayan bukan? Eits, tapi tiket promo ini tersedia dalam jumlah yang sangat terbatas. Makanya pada judul diatas saya menggunakan kata 'berburu', karena untuk mendapatkannya kita harus berebut dengan calon penumpang lain. Mirip sekali sewaktu berburu tiket mudik lebaran.
    Oh ya, bagaimana kita tahu kalau PT. KAI menyediakan tiket promo? Bagi yang tinggal di perantauan dan lebih memilih menggunakan kereta api untuk mudik atau anda yang ingin berlibur dengan tiket promo, anda harus rajin-rajin mengecek website resmi PT. KAI www.kereta-api.co.id atau dengan mem-follow akun twitter @kai121. Biasanya PT. KAI telah menginformasikan penjualan tiket promo jauh-jauh hari sebelum waktu pemesanan yang telah ditentukan. PT. KAI biasanya juga menginformasikan kereta api apa saja yang termasuk dalam promo, waktu pemesanan tiket dan keberangkatan kereta api serta besar diskon atau harga promo yang harus dibayar.
    Lalu bagaimana cara berburu tiket promo? Hehe, sebenarnya mendapatkan tiket promo itu tergantung rezeki masing-masing calon penumpang, sih. Cuma berdasarkan pengalaman (2 kali dapat tiket promo :p) ada beberapa kiat khusus yang saya pakai ketika berburu tiket promo. Apa saja itu? Mari kita simak 10 cara berburu tiket promo KAI :
    1. Sebelum waktu pemesanan tentukan stasiun tujuan dan waktu keberangkatan anda
    Ketika akan bepergian pastikan anda memiliki tujuan yang jelas. Pertama-tama, tentukanlah tujuan anda dan stasiun kereta api terdekat dari tujuan anda. Kemudian tentukan dengan pasti waktu keberangkatan anda. Kebimbangan tentang waktu keberangkatan dapat mengurangi peluang anda mendapatkan tiket promo. Contohnya jika anda merasa bingung dalam memilih waktu keberangkatan antara tanggal 21 atau 22 Agustus. Ketika anda mencari tiket pada tanggal 21 Agustus dan tiket promo tersedia namun ternyata anda masih bimbang dan memutuskan untuk melihat-lihat dulu ketersediaan tiket promo tanggal 22, anda bisa saja kehilangan tiket promo pada kedua tanggal tersebut. Ingat, anda sedang berburu tiket dan berebut tiket promo dengan calon penumpang lain.
    2. Tentukan rute perjalanan anda
    Tujuan dan rute perjalanan adalah dua hal yang berbeda. Rute perjalanan yang perlu anda tentukan adalah pilihan jalur perjalanan yang akan anda tempuh. Contoh, jika anda akan pergi dari Jakarta ke Surabaya ada beberapa pilihan rute yang dapat anda gunakan. Jalur utara, jalur tengah dan jalur selatan. Kereta langsung maupun kereta bersambung. Stasiun Gambir atau Pasar Senen menuju stasiun Surabaya Pasar Turi atau Surabaya Gubeng. Anda dapat memilih rute perjalanan sesuai dengan selera anda sendiri. Saran pilihan rute perjalanan mungkin akan saya bagikan pada tulisan berikutnya.
    3. Siapkan beberapa alternatif rute
    Dari rute perjalanan yang telah anda pilih diatas, siapkan juga alternatif pilihan jika ternyata tiket promo pilihan pertama anda telah habis.
    4. Instal aplikasi pemesanan tiket
    Sekedar cerita, saya dulu bela-belain membeli modem baru dengan tujuan memiliki koneksi internet lancar untuk membeli tiket mudik lebaran. Dan ternyata yang saya dapatkan adalah ZONK! Kenapa? Karena ketika saya buka website resmi pemesanan tiket KAI semua servernya down, padahal waktu itu ada 3 website resmi dari PT. KAI. Usut punya usut saya dengar dari teman saya bahwa memesan  tiket menggunakan aplikasi ternyata lebih cepat dan mudah terkoneksi serta lebih besar kemungkinan dapatnya daripada memesan melalui website. Kenapa? Karena lebih banyak orang yang mengakses website daripada aplikasi.
    5. Siapkan identitas diri calon penumpang untuk keperluan pemesanan
    Tulis identitas diri seperti nama lengkap dan nomor kartu identitas (KTP/SIM/Paspor/dll) pada secarik kertas. Taruh di tempat yang mudah anda jangkau.
    6. Tidur lebih awal dan bangun sebelum jam 00.00
    Persiapan fisik juga dibutuhkan lho sebelum memesan tiket pada jam 00.00. Kenapa? Karena ada kemungkinan anda tidak tidur hingga pagi karena berburu tiket ini. Maka dari itu tidurlah lebih awal sekitar jam 9 dan atur alarm di HP anda sebelum jam 00.00.
    7. Jangan putus asa jika tidak mendapat tiket pada awal percobaan
    Jika pada awal perburuan tiket ternyata tiket yang anda mau telah habis, don't stop! Masih ada kemungkinan tiket tersebut tersedia kembali. Kok bisa? Waktu perburuan tiket ini dini hari, jika tiket promo adalah rezeki anda bukan tidak mungkin ada orang yang hangus tiketnya karena belum sempat membayar sebab tidak sempat ke ATM. Reload terus dan jangan putus asa. Coba juga alternatif rute yang anda siapkan sebelumnya.
    8. Jika mendapat kursi kosong segera klik tombol pesan
    Ingat bahwa kesempatan tidak datang 2 kali, ketika tiket yang anda harapkan masih tersedia kursinya segera klik tombol pesan. Jangan sia-siakan kesempatan deh pokoknya!
    9. Segera bayar tiket agar tidak hangus
    Waktu pembayaran tiket ini terbatas antara 1-3 jam dari waktu pemesanan tiket tergantung dari chanel apa anda memesan tiket. Segera bayar tiket ketika anda sudah yakin dengan tiket yang anda dapatkan agar tidak hangus dan diambil calon penumpang lain. Kalau anda malas keluar rumah dini hari, anda bisa memakai fasilitas e-banking untuk pembayaran tiket promo anda.
    10. Berdoa
    Hal yang paling penting dari segala kegiatan yang kita lakukan adalah ridho Ilahi, maka dari itu berdoalah agar dilancarkan dan diridhoi saat proses pemesanan tiket.
   
    Tips dan trik diatas berdasarkan pengalaman pribadi saya, silahkan dicoba jika ada promo dari PT. KAI selanjutnya. Semoga rezeki, ya!

Bangil, 18 Februari 2016
Andika Fauziah Hapsari

Andai Matahari Menjadi Blackhole


Bismillah.
Sumber : youtube.com


Seperti yang kita tahu matahari adalah sebuah bintang. Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan kita sekaligus menjadi pusat dari tata surya kita. 99 % massa tata surya kita terpusat pada matahari.  Matahari merupakan bola gas pijar yang di dalam intinya terjadi reaksi fusi hidrogen menjadi helium. Selayaknya manusia, ternyata matahari juga mengalami perubahan dalam kehidupannya. Perubahan tersebut biasa disebut evolusi bintang ini tergantung pada massa bintang tersebut. Jika manusia tumbuh dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, tua dan mati, secara bertahap matahari pun berubah dari fase satu ke fase lain. Dari nebula, proto bintang, bintang deret utama, dan berlanjut pada tahap evolusi selanjutnya sesuai dengan massa bintang tersebut. Saat ini matahari sedang berada di tahapan bintang deret utama. Di tahap deret utama ini bintang paling banyak menghabiskan umurnya.  Karena massa matahari yang tergolong kecil, selanjutnya matahari akan berevolusi menjadi bintang raksasa merah lalu berakhir menjadi bintang katai putih.
Blackhole adalah sebuah pelengkungan ruang-waktu yang sangat ekstrim sehingga tidak ada yang bisa lolos dari interaksi gravitasi yang dihasilkan, bahkan cahaya sekalipun. Blackhole merupakan tahapan akhir evolusi dari bintang-bintang bermassa besar. Hanya bintang-bintang dengan massa lebih dari 10 kali massa matahari yang dapat melanjutkan hidupnya menjadi blackhole. Sekarang mari kita berandai-andai. Andaikan matahari kita yang sekarang ini menjadi sebuah blackhole, apakah yang terjadi di bumi kita? Apakah kita akan tersedot dalam blackhole tersebut? Dan apakah yang terjadi pada kehidupan di bumi kita?
Jika matahari menjadi blackhole, kita tidak perlu khawatir tersedot ke dalamnya. Karena dengan massa yang sangat kecil yaitu 1,9891x1030 kg, daerah yang terpengaruh oleh ‘blackhole matahari’ ini (disebut radius schwarzschild) hanyalah 2948 km saja dari pusat ‘blackhole matahari’ ini. Jarak bumi dari matahari sekarang kurang lebih 149,6 juta km, sangat jauh dibandingkan radius schwarzschild tersebut.
Hal yang sangat berpengaruh terhadap bumi kita justru adalah hal yang sangat krusial bagi makhluk hidup di bumi. Jika matahari menjadi blackhole, bumi akan kehilangan sumber energi terbesarnya dari pancaran sinar matahari. Dengan begitu segala kehidupan di muka bumi ini mungkin saja akan punah. Sinar matahari dibutuhkan dalam proses fotosintesis tumbuhan. Tumbuhan adalah sumber makanan bagi hewan herbivora, selanjutnya herbivora adalah makanan bagi karnivora dan omnivora. Dengan demikian, sinar matahari adalah ujung dari rantai ini, singkatnya jika sinar matahari tidak ada manusia tidak dapat makan. Selain itu, energi dari matahari juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi, energi panas dari bumi saja, ataupun energi dari bahan bakar fosil tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan energi manusia, diperlukan energi tambahan yang dimanfaatkan, sebagai contoh adalah energi dari panas matahari ini. Selanjutnya, bila sinar matahari tidak ada, temperatur di bumi akan sangat rendah, tekanan udara akan tinggi sehingga manusia tidak lagi cocok hidup di bumi.


Pondok Betung, 22 November 2014
Andika Fauziah Hapsari